Puisi : Candala




Candala


Debu beralas sepanjang setapak tak berujung

kaki terantuk, lutut bertekuk, tanah dipeluk

roh melayang tanpa tujuan, lalu diam tak kunjung pulang.

Bumi terbentuk, tubuh merunduk, jiwa yang suntuk

"Marilah pulang Candala, lukamu masih sama."



Tidak ada komentar: