Semau, Ladang Bawang dan Pesona Pasir Putih Pantai Liman

( Bukit Liman )

Semau merupakan sebuah pulau yang terpisah dengan Pulau Timor di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini memiliki keunikannya sendiri mulai dari letak geografis, iklim dan juga dataran rendah yang terbentang sepanjang pulau. Teman-teman juga dapat menjumpai ladang-ladang komoditi bawang merah yang merupakan hasil pertanian dan komoditas sayuran dataran rendah terbaik di pulau ini dan terbanyak di NTT. Selain itu, Semau juga mempunyai wisata pantai yang indah dengan hamparan pasir putih dan bukit Liman yang menjadi tempat penantian setiap wisatawan menikmati senja.

Suku Helong merupakan peduduk asli daerah ini dan pengolahan pertanian komoditi bawang merah telah menjadi warisan beberapa generasi, sedangkan Pantai Liman sendiri telah dibuka sebagai tempat wisata sejak tahun 2019 dan diminati oleh banyak wisatawan.

Liman berada di Desa Uitiuhantuan, Kecamatan Semau Selatan dan merupakan salah satu wilayah penghasil komoditi bawang merah di pulau Semau. Sebagai daerah penghasil komoditi terbaik, Liman juga menjadi tempat dimana teman-teman bisa belajar cara menanam, memlihara dan memanen bawang merah dengan kualitas terbaiknya.

Masyarakat Uitiuhantuan memiliki strategi menanam dan memelihara bawang yang pada dasarnya sama namun tetap memiliki keunikan dan kekhasan daerahnya sendiri. Tentang bagaimana memilih waktu tanam yang tepat, membuat lahan yang baik dengan tanah yang subur dan tepat, atau juga dengan teknik memelihara, menyiram dengan kadar air yang sesuai dan pemupukkan yang memadai. Ladang bawang merah terbentang luas dan berada di sebelah pantai Liman.

Setelah “bermain sambil belajar – belajar sambil bekerja”, teman-teman bisa menghabiskan waktu dengan memanjakan mata dan kulit pada keindahan pantai yang indah dan eksotis. Panorama pantai yang tiada duanya dapat ditemukan di sini. Pasir putih yang membentang luas dan udara serta matahari yang memberi kenyamanan dan kehangatan. Begitu juga dengan pemandangan senja dari atas bukit Liman. Pesona hamparan pasir putih Liman dan panorama indah bisa dinikmati bersama keluarga, teman dan kenalan.

Di sini juga kalian dapat menyewa penginapan atau tenda dengan harga yang bersahabat atau relatif murah. Untuk penginapan sendiri dapat mengorek kantong sebesar Rp. 550.000 dan untuk satu set tenda dapat dibandrong dengan harga Rp. 150.000. Dan jangan khawatir karena tempat ini dijaga dan aman untuk setiap pengunjung.

Liman terletak di sebelah selatan pulau. Kalian dapat mencapai tempat ini dengan perjalanan selama 30 menit. Untuk sampai ke Pulau ini sendiri teman-teman harus berlabuh di Pelabuhan Hansisi dengan menaiki Kapal Feri di Bolok Kupang atau dengan perahu sebagai transportasi dari Kupang ke pulau Semau. Tarif kapal Feri biasanya Rp. 25.000 untuk perorangan atau Rp. 35.000 untuk satu kendaraan bermotor dengan dua orang penumpang. Selain itu ada pula transportasi yang lebih menantang, yaitu dengan menumpang kapal-kapal kecil dengan tarif Rp. 50.000 dengan membawa motor.

Study tour komoditi bawang merah dan pesona hamparan pasir putih pantai liman boleh menjadi pilihan liburan akhir pekan anda. Selamat mencoba.

(Penulis : Drey Arun)