Puisi : Hutan


Hutan


Aku hijaumu, yang lebat dan rindang,

payungi setiap makhluk

yang singgah berteduh

dan sekedar menikmati sejuk.

Aku jantungmu, 

bagi bumi yang berdenyut hidup

dan kehidupan yang terus berkembang.

Aku nafasmu, yang memurnikan bagimu udara

agar kau menghirup berkat

lalu menghembuskan kehidupan.


Jangan tebang aku tanpa ada niat

untuk kembali menanam.

Jangan meracuniku

dengan sampah yang lama terurai itu.

Apalagi melucuti api ke tubuhku.


Aku ingin hidup  lebih lama lagi,

sambil melihat tunas-tunas itu

tumbuh dan bahagia.

Dan generasi muda ini,

serta bumi yang mereka pijak

tetap bersih, sehat dan kuat.


*( Drey Arun )

Oesusu, 29 September 2022

Tidak ada komentar: