Dengan ribuan penat di kepala
seperti sudah dikeramas
namun saja masih lengket dengan masalah
Aku bertanya pada Maret, sudahkan
lekas menua siap diusung, mungkin
piluh masih masam, kala pundak terus
merunduk, namun lutut kuat tersanggah
menunggu matahari terbenam.
Maret yang malang,
kita berdua tahu, ini
tidak mudah disingkap, apalagi
dilerai, biar pun begitu,
kenyataan dan rasa sakit hanyalah
membuat kita terus tumbuh dari hari ke hari.
Gerimis, hujan dan badai, sebagai
pertanda perjumpaan lagi
semoga langit memberikan keiklasan, untuk
Aku bertemu lagi,
dengan kepala yang ringan,
tubuh yang kokoh dan
pundak yang tegap dan keringat bercucuran
bahkan lutut yang kuat, berdiri
dan menyambutmu Maret.
Batuputih, Maret 2023
Drey Arun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar