Puisi : Terjebak Gerimis

 


(Gambar : Drey Arun)

Dasar, 

tak tahu malu

berani-beraninya jatuh tepat di hadapanku

kalian kira

bisa menjebakku tetap diam di sini,

sedang kalian bercanda girang 

membubuhi bumi.

Tidak, jangan sekarang.

Aku ingin pulang.


Di ujung gelap mendungmu,

iya, di sana

ada rindu yang harus kubayar

dan senyum yang kubawa pulang.


Akan kubungkus rapat-rapat,

agar senyumku tidak luntur oleh jatuh rintikmu

biar dia yang menunggu tahu,

gerimis tak sehebat itu

tak mampu menjebak rasa cintaku.


(Drey Arun, 31 Januari 2023)

Puisi : Tidak Ribet


Hanya pergi

lalu pulang,


tapi jangan lupa payung

kalau mau jalan

siapa tahu, mungkin akan

turun hujan,


hati-hati di jalan,

aku pergi duluan.


"sampai jumpa di penghujung malam, (saat raga terjaga, dengan kopi dan kepala penuh tanda tanya) sayang"


Drey Arun, 28 Januari


Puisi : Bercakap-cakap dengan Labirin

 



Aku : "Mengapa Kau selalu membiarkan aku tersesat?"

Labirin : "Apakah kau ingin tiba di akhir cerita, tanpa harus menguyah alur hingga lumat maknanya?"

Aku : "Maksud kamu?"


(Penulis : Drey Arun)

Di sebuah malam.